SELAMAT TINGGAL "JOBHUNTER"

AKHIR DARI MENJADI JOBHUNTER

Lulus kuliah pada akhir tahun 2014, membuat saya harus dengan cepat mencari pekerjaan untuk bias menjadi mandiri. Ini bukan kemauan tapi keharusan bahkan keduanya. Durasi waktu menjadi jobhunter tidak terbilang waktu yang singkat, namun sangat panjang, saya mulai menjadi jobhunter kira-kira September 2014. Nah, perusahaan pertama yang saya membuka pengalaman saya menjadi jobhunter adalah BPJS KETENAGAKERJAAN. Di BPJS Ketenagakerjaan saya berhasil melewati beberapa rangkaian tesnya yaitu Seleksi Administrasi Online, Tes Online, Confirmatory Test, English Test, wawancara awal, Psikotes, dan wawancara psikologi serta Focus Group Discussion. Saya hanya sampai pada tahap itu, saya belum berhasil lulus di wawancara psikologi dan FGD. Selanjutnya, saya mencoba lagi apply di Bank BTN posisi Officer Development Program (ODP), di bank BTN saya berhasil melewati Seleksi administrasi online, wawancara awal, dan tes kompetensi teknis. Sayangnya, saya gagal di tes kompetensi teknis dan tidak berhak lanjut di tahap selanjutnya. Huh… Sedihnya. Gagal lagi gagal lagi. Tapi saya tidak boleh menyerah. Kemudian, saya mencoba memasukkan lamaran di PT. WOM Finance Cabang Parepare saya kembali melewati rangkaian tes administrasi, wawancara awal, psikotes, dan wawancara user. Di sini saya lulus, tapi saying sekali, pemberitahuan penandatangan kontraknya malam hari jadi saya tidak bisa dating soalnya sedang diluar kota pada saat itu. Hmmm… mungkin bukan rezekinya.

Tak berhenti sampai disitu, saya mengunjungi sebuah jobfair yang dilaksanakan di Universitas Hasanuddin Makassar. Di jobfair itu saya memasukkan sebanyak – banyaknya aplikasi saya. Alhasil, saya mendapat panggilan tes di PT. BFI Finance posisi Management Trainee. Seperti biasa, kembali melewati rangkaian tes administrasi, psikotest bagian pertama, dan psikotest bagaian kedua. Saya gagal di psikotest bagian kedua. Di sana saya belajar banyak jenis tes psikologi jadi walaupun tidak lulus, saya mendapat pelajaran baru mengenai rangkaian tes psikologi. Tak lama kemudian, saya kembali mendapat panggilan tes dari PT. WOM Finance posisi Management Trainee. Disini saya gagal di psikotestnya, saya tidak tahu kenapa, padahal psikotestnya tidak susah dan hasil saya sudah maksimal menurut saya sendiri. Yahhh mungkin buka rezeki lagi.

Beberapa hari kemudian, pagi-pagi saya sudah mendapat SMS dari PT. Bank BRI, tbk untuk mengikuti tahap rekrutmen, seperti administrasi, wawancara awal, tes computer, psikotes, wawancara psikologi dan wawancara akhir. Sekedar informasi, saya telah mengikuti 3 kali mengikut rangkaian tes rekrutmen di Bank BRI pertama kalinya, melalui vendor PKSS kemudian melalui Mutual Plus. Dari semua itu, saya berhasil lulus psikotes. Namun entah kenapa, belum mendapat panggilan untuk tes kesehatan. Saya pernah melakukan wawancara di Kantor Wilayah Bank BRI Makassar.

Terlepas dari bank BRI, kembali saya mendapat telepon dari PT. Bank Mandiri. Tbk. Di mandiri saya diberi tawaran untuk posisi frontliner, namun sayangnya gak lulus wawancara awal hehehe, mungkin karena latar belakang pendidikan saya tidak sesuai kualifikasi mereka. Kemudian, saya mendapat panggilan tes di PT. Panin Bank, Tbk. Di Panin Bank, saya sudah melewati tes Bahasa inggri, logika, matematika, kemudian wawancara user, HRD, dan bagian personalia. Tapi sampai sekarang belum ada pengumuman kelulusan.

Selanjutnya, saya mendapat informasi lowongan dari PT. Bank BNI Syariah, Tbk. Ternyata BNI syariah akan membuka cabang di 4 daerah di Sulawesi selatan dan 1 daerah barat yaitu, Parepare, Enrekang, Sidrap, Soppeng, dan Wonomulyo (Sul-Bar). Tesnya dilaksanakan di Parepare, walk in interview, Alhamdulillah setelah sebulan saya mendapat telepon untuk mengikuti psikotes, setelah sebulan kemudian saya mendapat telepon untuk mengikuti wawancara akhir, kali ini saya diwawancarai oleh seorang user dan HRD. 3 minggu kemudian, saya kembali mendapat telepon untuk mengikuti rangkaian tes kesehatan di salah satu cabang Prodia di Makassar. Awalnya saya ragu akan lulus di tes kesehatan karena pada saat tes buta warna, ada beberapa yang gak bisa saya baca.  Sedihnya, namun rejeki ya tetap rejeki setelah 3 minggu pasca tes kesehatan, saya mendapat telepon notifikasi bahwa saya telah berhasil melewati seluruh rangkaian tes rekrutmen pegawai BNI Syariah dan saya diberi tahu jadwal untuk penandatanganan Kontrak kerjasama yang Insya Allah akan dilaksanakan 9/07/2015. Inilah akhir dari pencarian kerja yang berlangsung September 2014 hingga juni 2015.

Jika saya mau mereview, saya telah mengikuti kurang lebih 17 kali psikotes dan hanya gagal 1 di antara 17 tersebut. Inti dari menjadi jobhunter menurut saya sendiri adalah selalu belajar dari kesalahan. Jika gagal, silahkan berkecil hati dan kecewa, sebab semua itu adalah hal yang wajar bagi seorang manusia. Namun, jangan terlalu lama kecewa, sebab keberhasilan yang paling besar adalah mampu bangkit dari keterpurukan dan merebut kembali obor semangat yang siap menaklukkan segala tantangan. Bagi kalian yang baru atau saat ini masih menjadi jobhunter, apply sebanyak – banyak perusahaan sebisa kamu, dan bagi fresh graduate seperti saya, jangan pernah berpikir untuk memilih – milih pekerjaan pertamamu sebab pengalaman saya selama menjadi jobhunter, pewawancara selalu bertanya mengenai pengalaman kerja, nah pengalaman kerja memiiliki poin tersendiri sebab mental orang yang sudah pernah kerja dan masih fresh graduate berbeda. Itu kata salah satu pewawancara yang pernah mewawancarai saya. Nah mengenai tips saat wawancara, saya gak punya tips yang special, intinya jawab saja pertanyaan pewawancara dan jangan berbelit (lain ditanya lain dijawab)  buat suasana sesantai mungkin agar pewawancara nyaman dan jangan lupa jual potensi diri kamu.

Sekedar informasi posisi saya di BNI syariah sebagai staff bagian Pemasaran Kredit Mikro. Sebelum saya menutup cerita ini, jangan pernah mengalah terhadap keadaan, karena setiap orang memiliki potensi. Jangan berhenti menggapai impian yang diluar batas kemampuan kita, Karena tidak ada batas di dunia ini selama ingin berusaha. Jangan pernah berkecil hati, jika kamu melihat temanmu hanya satu atau dua kali mengikuti rangkaian tes dan mereka berhasil lulus. JANGAN. Percaya Tuhan sudah menebarkan rezeki setiap orang jadi tinggal bagaimana kita berusaha mendapatkannya dan jangan lupa berdoa setelah ikhtiar.

Saya Ucapkan terima kasi kepada semua sahabat dan keluarga yang selalu memberi motivasi, ANDI MUH. FADLI ABDILLAH (Staff Bank BTN), NOVIA RAMLI(Calon Magister Pendidikan), NURASIA(Guru berpenghasilan tinggi), MUH. HUSAIN (Staff Bank BRI), RISNAWATI (guru berpenghasilan tinggi), WAHIDAWATI (Pengajar Ahli Bimbingan belajar), FITRIANA BAHARUDDIN (Guru berpenghasilan tinggi), HAERUL AKBAR (Pengusaha Sukses), NURUL HUSNAH (Staf FIF Group), ARIYANTI M. SAID (Calon Sarjana Pendidikan yang aktif di social activity) dan semua yang belum sempat saya sebutkan namanya. Thanks guys untuk semua semangatnya yahhhh,, Gak akan bisa lupakan semua... betapa kuatnya kalian mendengar curahan hati mengenai kegagalan dalam tes kerja. terima kasih atas doa yang tak bisa aku materikan, terima kasih atas dukungan materi yang belum sempat aku bayarkan hahahaaha... 

Sekian dan terima kasih….