Courtesy Jawa Pos |
Assalamu Alaikum Warahmatullahi wabarakatuh....
Alhamdulillah, sampai saat ini kita semua masih di beri
kesehatan khususnya buat saya sendiri. By the way, sudah lama rasanya saya
tidak menperbaharui blog ini dengan tulisan – tulisan yang tentunya berdasarkan
pengalaman, istilah kerennya sih based on true story LOL. Okay, kali ini saya
ingin membagikan pengalaman yang mungkin saya tak akan pernah lupakan seumur
hidup saya. Saya akan menceritakan bagaimana proses rekrutmen dari sebuah
lembaga negara yang menjadi kiblat dan impian untuk bekerja bagi teman – teman
sekalian. Sedikit menceritakan lembaga ini adalah salah lembaga yang
diamanatkan oleh Undang – undang yang tentunya tugasnya lumayan beratlah. Nama
lembaga ini sering kalian baca di alat pembayaran tunai teman – teman setiap
harinya, yaitu Bank Indonesia.
Sebelum lanjut menceritakan pengalaman rekrutmen saya di
Bank Indonesia, saya sedikit memperkenalkan apa sih itu Bank Indonesia, tugas
dan wewenang bank indonesia sendiri. Bank indonesia adalah lembaga bank sentral
di Indonesia yang tugas utamanya menjaga stabilitas sistem keuangan baik itu
nilai tukar rupiah terhadap barang dan jasa maupun nilai tukar rupiah terhadapa
mata uang asing. Penyebaran Rupiah yang
merata di seluruh pelosok negeri ini
sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia menjadi poin penting dalam
berbagai tugas Bank Indonesia.
Nah sekarang kita masuk dalam pembahasan utama di tulisan
saya kali ini yaitu bagaimana sih proses rekrutmen di Bank Indonesia
(berdasarkan pengalaman pribadi saya). Namun terlebih dahulu saya ingin menjelaskan
secara umum proses rekrtumen di Bank Indonesia. Untuk bekerja di Bank Indonesia
ada tiga jalur yang teman – teman bisa tempuh yaitu seleksi PCPM, PCPM ini
mungkin mirip dengan jalur ODP di bank umum atau perusahaan lain. Artinya, jika
kalian lulus melalui jalur rekrutmen ini sudah pasti kalian akan menjadi calon
pimpinan karena jalur PCPM ini adalah fast track karir. Seleksi yang kedua
adalah Rekrutmen Staf, jika kalian lulus melalu jalur ini, kalian akan menjadi
staf pelaksana di Bank Indonesia. Jalur rekrutmen staf ini dibawah satu tingkat
dari PCPM. Dan yang terakhir adalah jalur MLE (Multi Level Entry), biasanya
jalur ini dikhususkan untuk kalian yang telah memiliki pengalaman minimal 5
tahun di sebuah posisi diperusahaan atau instansi lain. Artinya jika kalian
ingin menempuh jalur karir ini, kalian harus memiliki pengalaman kerja karena
ini adalah experienced hire.
1.
Seleksi Administrasi
Seperti yang kalian ketahui seleksi administrasi adalah awal mula kita
mengikuti rekrutmen diseluruh instansi atau perusahaan yang akan kita ikut
proses rekrutmennya. Di bank indonesia indonesia sendiri proses seleksi
administrasi dan pendaftaran dilakukan secara paperless, jadi harus dan wajib
daftar online. Pada saat saya mengikuti rekrutmen bank indonesia tahun lalu,
bank indonesia bekerja sama dengan PPM Manajemen. Jadi saya mengisi form
pendaftaran melalui website PPM Manajemen sendiri. Intinya pada saat
pendaftaran online, pastikan kalian isi dengan baik dan benar. Isi semua data
dengan benar karena akan diklarifikasi valid atau tidaknya data yang di isi
dalam pendaftaran online di Website PPM Manajemen. Saya mengikuti pendaftaran
online ini akhir bulan april jika saya tidak salah ingat. Menunggu sebulan
akhirnya masuklah SMS notifikasi dari PPM Manajemen untuk login dan melihat
pengumuman. Alhamdulillah ya Allah, dipengumuman tersebut saya dinyatakan LULUS
Seleksi administrasi. Bagi saya, lulus diseleksi ini adalah hal yang sangat
vital karena berawal dari sini kepercayaan diri saya semakin meningkat diiringi
dengan motivasi yang semakin kencang,,,, dan tentunya dari sini, harapan untuk
menjadi bagian dari lembaga ini mulai terbentuk. Jadi tipsnya, kalian harus isi
semua data dengan sebenar – benarnya dan pastikan pilih posisi yang sesuai
dengan kualifikasi yang diinginkan oleh bank indonesia.
2.
Tes Tertulis
Tes tertulis di rekrutmen Bank Indonesia Jalur Staf dibagi menjadi 3 bagian,
yang pertama adalah Psikotest. Psikotest sendiri sudah tidak asing lagi
disebuah proses rekrutmen di seluruh instansi dimanapun itu. Untuk lulus di
psikotest ini, cukup teman teman belajar dengn latihan soal khususnya Tes pauli
dan kreapelin atau kuasai seluruh rangkaian psikotest. Menurut saya, penilaian
di tahap psikotest ini sangat abstrak, soalnya setiap perusahaan sudah memiliki
standar. Jadi, jawablah seluruh soal di psikotest dengan baik, tepat, dan
jujur.sebab, kata orang di psikotest itu bukan intelektual yang menjadi poin
penilaian utama melainkan hanya karakter pribadi. Artinya, jika karakter Anda
sesuai dengan yang dicari Bank Indonesia maka kalian pasti lulus. tahap kedua
adalah tes Wawasan Kebanksentralan dan ekonomi terkini. Mengenai tes ini,
kalian hanya cukup membaca dengan baik semuan tentang Bank Indonesia di website
resminya dan banyak membaca atau menonton berita mengenai ekonomi terkini. Dan
taha ketiga adalah tes bahasa inggris, lupa ada berapa nomor, yang pastinya
teman teman harus jawab dengan baik. Tes bahasa inggrisnya yah dasar sampai
menengahlah, susah susah gampang hehehe. Semua rangkaian tes tertulis ini
dimulai pukul 08.00 a.m – 18.00 p.m. seharian duduk ditempat duduk untuk tes.
Jadi kondisi badan harus benar benar prima sehingga bisa fokus menjawab semua
rangkaian soal. Khusus wilayah rekrutmen Makassar,peserta yang mengikuti
sekitar 800 peserta. Setelah menunggu
sekitar dua bulan, akhirnya sms notifikasi dari PPM manajemen masuk untuk
melihat pengumuman. Pada saat saya login, saya sampai menutup mata takut tidak
bisa terima kenyataan. Dan alhamdulillah, ternyata saya dinyatakan LULUS tes
tertulis. Tak ada kata yang bisa saya ucapkan selain rasa syukur. Hmmm....
optimisme semakin menjadi – jadi dan harapan untuk bekerja di bank Indonesia
semakin kuat karena dari 800an peserta yang lulus Cuma 200an orang.
3.
Wawancara Psikologi
Setelah lulus psikotest, saya mengikuti Wawancara Psikologi. Saya baca
berbagai sumber di internet, tahapan ini sebenarnya tahap konfirmasi psikotest
tertulis kita. Sebab, jika kita benar – benar mengisi dengan jujur semua soal
di tahapan psikotest yaki dan percayalah teman – teman pasti lulus. pada saat
saya tes, saya di wawancarai oleh psikolog dari PPM manajemen sekitar satu jam.
Psikolog lebih banyak bertanya mengenai karakter kita, pengalaman kerja. Yang
pastinya, buat psikolog tertarik dengan kalian. Jual diri dan kemampuan terbaik
kalian pada saat wawancara psikolog namun dalam batas wajar. Setelah menunggu kurang lebih satu bulan
lagi, akhir sms dari PPM Manajemen mendarat ke hp. Alhamdulillah, saya lulus
lagi dan lanjut ke tahapan rekrutmen selanjutnya. Ahhh... saat ini harapan
ingin lulus menjadi semakin kuat dan tentunya doa semakin ditingkatkan. Hehehe
4.
Tes Kesehatan dan Kejiwaan
Berbicara mengenai tes kesehatan fisik, tidak ada tips yang valid. Namun
berdasarkan pengalaman saya, sebelum saya mengikuti tes kesehatan, saya tidak
mengonsumsi makanan berlemak dan minuman bersoda. Mengapa ? karena di tes
kesehatan yang diuji adalah darah. Jadi, ya gitu, biar kolestrol gak naik,
diabetes gak meningkat, hindari makanan yang terkontaminasi potensi tersebut.
Di tes kesehatan, yang pasti ada tes darah, tes mata, jantung, dan pemeriksaan
fisik secara keseluruhan. Tes kesehatan ini berlangsung seharian. Untuk wilayah
rekrutmen makassar Bank Indonesia bekerjasama dengn Siloam Hospital. Setelah
tes kesehatan selesai, esok harinya kita mengikut tes kejiwaan. Pada tes
psikiatri ini Bank Indonesia bekerjasama dengan RS Pertamina Jakarta untuk
menyeleksi kesehatan mental calon pegawai. Seingat saya tes psikiatri ini kita
diwajibkan menjawab pertanyaan sebanyak 560 poin pertanyaan dalam jangka waktu
120 menit. Jadi, kalian harus jawab dengan baik dan jujur dan baca baik – baik
pertanyaan bisa jadi pilihannya mengecoh hehee. Harap berhati – hati. Setelah
menunggu dua bulan lamanya, akhir masuklah sebuah e-mail undangan dari
Departemen Sumber Daya Manusia Bank Indonesia untuk megikuti tahapan akhir dari
proses rekrutmen bank indonesia. Dan alhamdulilah saya lulus lagi. Syukur
alhamdulillah akhir bisa lulus di tes ini. Jujur di tahap in saya benar benar
effort.
5.
Tes wawancara akhir
Setelah melewati berbagai tahap dengan waktu yang cukup panjang, akhirnya
alhamdulillah saya tiba di tahapan rekrutmen paling akhir. Yah... wawancara
akhir. Wawancara akhir biasa juga disebut dengan wawancara user. Kebetulan saya
mengikuti wawancara akhir di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi
Selatan. Hmm, kebetulan saya bekerja di di daerah yang membutuhkan waktu sekitar
8 jam untuk tiba di Kota Makassar, saya berangkat dari tempat bekerja saya, dan
tiba di makassar jam 6 pagi. Bersiap – siap dan langsung menuju ke Kantor
Perwakilan bank Indonesia. Pada saat wawancara akhir ini di sanalah saya
pertama kai menginjakkan kaki di salah satu Kantor Perwakilan Bank Indonesia.
Ucapan Basmalah dan Salam pertama kali saya ucapkan pada saat saya memasuki
kantor tersebut. Melihat orang sekeliling menggunakan nametag Bank Indonesia
senyum ramah dan diantara mereka ada yang mengucapkan “Semangat yaa adek” Ya
Allah, harapan untuk bergabung di Kantor ini semakin menjadi – jadi. Mengingat ini
adalah langkah yang paling akhir dan juga penentuan apakah bisa bergabung atau
tidak di bank indonesia. Tepat jam 08.00 WITA kami di arahkan untuk briefing
bersama jajaran pejabat di Bank Indonesia. Ahh, memasuki ruangan tersebut
berasa saya sudah menjadi bagian dari kantor ini. Hanya doa yang bisa saya
panjatkan pada saat duduk diruangan meeting tersebut. Tibalah saatnya briefing bersama
jajaran pejabat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Kebetulan pada saat itu
pimpinan perwakilan bank indonesia provinsi sulawesi selatan tidak berada
ditempat. Pada saat briefing kami di jelaskan benefit yang akan didapatkan pada
saat kami menjadi Calon Pegawai dan Pegawai di Bank Indonesia. Sekitar 40 menit
breifing berakhir, kami di bagi menjadi 2 kelompok untuk mengikut wawancara
akhir. setelah menunggu 4 jam, akhirnya tibalah giliranku. Sebelum memasuki
ruangan saya menyempatkan diri ke toilet dan menelpon orang tua saya untuk di
doakan agar lancar selama proses wawancara. Dengan ucapan basmalah dan salam
saya memasuki ruang wawancara tersebut. Disana sudah terdapat 3 orang menggunakan
Jas hitam dan baju putih dan berdasi. Mereka memperkenalkan diri, Yang pertama
namanya Bapak Imam Asisten Direktur Di Satuan Layanan Administrasi dan
Logistik, kedua Bapak Amanlison Sembiring Kepala Grup Sistem Pembayaran dan
Layanan Administrasi, dan ketiga Ibu Anna ibu yang baik hati ini berasalah dari
Departemen Sumber Daya Manusia Kantor Pusat Bank Indonesia. Setelah 1 jam 30
menit di dalam ruangan, berasa ini lebih dari ujian skripsi. Tapi mereka sangat
baik hati dan sangat profesional. Khusus Pak Amanlison Sembiring dia mengatakan
“Di sini tidak akan ada yang tidak lulus atau lulus, kalian semua sudah lulus
secara akademik pada saat Pian duduk di depan kami sekarang. Yang kami cari
hanya apakah di antara kalian semua yang sampai tahap ini cocok atau tidak bagi
Bank Indonesia, karena kalian akan menjadi generasi penerus kami dan berjuang
demi NKRI. Dan selama 1 jam lebih kami bicara dengan kamu, kami tertarik dan
sangat puas dengan pernyataan. Semoga kamulah yang dicari oleh bank Indonesia. Ada
yang ingin ditanyakan lagi Pian ?” begitulah closing statement dari bapak
pewawancara tersebut. Saya menjadi semakin optimis.
Keluar dari ruangan tersebut rasanya lega sekali dan puas. Belum ada yang
pasti lulus atau tidak pada saat mengikuti seleksi akhir ini. Sekarang setelah
saya berusaha, sisanya berdoa. Semua saya pasrahkan kepada Allah Swt, setelah
semua usaha kurang lebih 7 bulan proses rekrutmen. Sisanya hanya berdoa. Dua bulan
pun setelah wawancara akhir belum juga ada pengumuman atau notifikasi dari bank
Indonesia. Tepat tanggal 30 November dalam perjalanan pulang balik kerumah dari
kantor, maklum kalo akhir bulan bank pasti lembur untuk closing hehe, sekitar
jam 01.00 dini hari, hp saya berdiring pada saat dalam perjalanan pulang, pas
dibuka ternyata email dari Panitia Rekrutmen Bank Indonesia, mobil langsung
saya hentikan mendadak (kebetulan saya nebeng pulang pakai mobil teman) dan
membuka email tersebut, saya tutup mata dan membuka mata pelan pelan dan
membaca dengan sangat lambat email dari Bank Indonesia tersebut, dan Ya Allah,
alhamdulillah setelah proses rekrutmen 9 bulan akhir berakhir dengan sebuah Surat
Kelulusan dari Bank Indonesia. Saya keluar ke mobil dan sujud syukur bagaimana tidak perjuangan mengikuti seleksi
ini menurut saya sangat berat. Harus mangkir dari kantor lama hahaha.
Alhamdulilah, saya langsung mengabari kedua orang tua saya dan mereka sangat
senang mendpat kabar baik di akhir bulan november tersebut.
Setelah itu, saya menyimpulkan sendiri, kegagalan tes di BPJS
Ketenagakerjaan sampai 3 kali sangat memberika saya pengalaman bagaimana
mengikuti psikotest, attitude wawancara dengan psikolog dan wawancara user. Memang
sakit hati jika sampai tahap akhir dan akhirnya tidak lulus, namun saya bukan
orang yang mudah menyerah. Saya evaluasi diri apa yang harus saya perbaiki,
letak salahnya dimana dan WAJIB coba daftar lagi. Pesan saya untuk teman –
teman, setelah lulus kuliah, saya mendaftar begitu banyak perusahaan. Jadi kalian
jangan pernah hanya karena tidak lulus 1 atau 2 kali saja. Niatkan itu
menjadikan pelajaran dan pengalaman untuk mengikuti tes di tempat lagi. Karena suatu
saat, kalian akan bercerita kepada orang – orang apa yang kalian dapatkan hari
ini butuh proses yang tidak semudah yang diliat sekarang. So, Don’t Give Up.
Setelah mengikuti seleuruh rekrutmen di Bank Indonesia tanggal 2 januari
saya berangkat ke Jakarta untuk mengikut proses penandatangan kontrak menjadi
calon pegawai dan mengikuti beberapa tahapan pemberkasan dan pendidikan in
class training yang berlangsung seminggu. Setelah itu kita kembali ke
penempatan masing untuk menunggu jadwal In class traning dan Bela Negara. Di postingan
selanjutnya saya akan menceritakan bagaimana proses pendidikan di bank
Indonesia yang berlangsung 30 hari Di Kantor pusat bank Indonesia di Jakarta.
Terima
kasih.....
Sangat menginspirasi kk. Terima kasih 🙏
BalasHapusBagaimana kak lanjutan cerita setelah diterima di BI kak? Selama training belajar apa dan pekerjaannya itu apa saja/seperti apa
BalasHapusDitunggu kak lanjutan ceritanya yaa
BalasHapusKak, jurusan dari administrasi bisnis bisa ga sih masuk BI?
BalasHapusMaaf kak penasaran alasan knp kakak ingin mencoba pcpm bi pdahal kakak sudah menjadi guru kan?
BalasHapusMaaf klo saya salah tafsir tpi saya pernah baca blog kakak sebelumnya impian kakak ingin bermanfaat bagi orang lain nah itu kan sudah terwujud melalui menjadi seorang guru