Kamis, 10 Mei 2018

PERJALANAN PANJANG MENJADI PEGAWAI BANK INDONESIA



Courtesy Jawa Pos


Assalamu Alaikum Warahmatullahi wabarakatuh....

Alhamdulillah, sampai saat ini kita semua masih di beri kesehatan khususnya buat saya sendiri. By the way, sudah lama rasanya saya tidak menperbaharui blog ini dengan tulisan – tulisan yang tentunya berdasarkan pengalaman, istilah kerennya sih based on true story LOL. Okay, kali ini saya ingin membagikan pengalaman yang mungkin saya tak akan pernah lupakan seumur hidup saya. Saya akan menceritakan bagaimana proses rekrutmen dari sebuah lembaga negara yang menjadi kiblat dan impian untuk bekerja bagi teman – teman sekalian. Sedikit menceritakan lembaga ini adalah salah lembaga yang diamanatkan oleh Undang – undang yang tentunya tugasnya lumayan beratlah. Nama lembaga ini sering kalian baca di alat pembayaran tunai teman – teman setiap harinya, yaitu Bank Indonesia.

Sebelum lanjut menceritakan pengalaman rekrutmen saya di Bank Indonesia, saya sedikit memperkenalkan apa sih itu Bank Indonesia, tugas dan wewenang bank indonesia sendiri. Bank indonesia adalah lembaga bank sentral di Indonesia yang tugas utamanya menjaga stabilitas sistem keuangan baik itu nilai tukar rupiah terhadap barang dan jasa maupun nilai tukar rupiah terhadapa mata uang asing. Penyebaran  Rupiah yang merata di seluruh pelosok negeri ini  sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia menjadi poin penting dalam berbagai tugas Bank Indonesia.
Nah sekarang kita masuk dalam pembahasan utama di tulisan saya kali ini yaitu bagaimana sih proses rekrutmen di Bank Indonesia (berdasarkan pengalaman pribadi saya). Namun terlebih dahulu saya ingin menjelaskan secara umum proses rekrtumen di Bank Indonesia. Untuk bekerja di Bank Indonesia ada tiga jalur yang teman – teman bisa tempuh yaitu seleksi PCPM, PCPM ini mungkin mirip dengan jalur ODP di bank umum atau perusahaan lain. Artinya, jika kalian lulus melalui jalur rekrutmen ini sudah pasti kalian akan menjadi calon pimpinan karena jalur PCPM ini adalah fast track karir. Seleksi yang kedua adalah Rekrutmen Staf, jika kalian lulus melalu jalur ini, kalian akan menjadi staf pelaksana di Bank Indonesia. Jalur rekrutmen staf ini dibawah satu tingkat dari PCPM. Dan yang terakhir adalah jalur MLE (Multi Level Entry), biasanya jalur ini dikhususkan untuk kalian yang telah memiliki pengalaman minimal 5 tahun di sebuah posisi diperusahaan atau instansi lain. Artinya jika kalian ingin menempuh jalur karir ini, kalian harus memiliki pengalaman kerja karena ini adalah experienced hire.

Pada kesempatan baik ini, saya akan memaparkan Rekrutmen Bank Indonesia Jalur Staf berdasarkan pengalaman saya sendiri ya. Okey, lets begin,,,

1.       Seleksi Administrasi

Seperti yang kalian ketahui seleksi administrasi adalah awal mula kita mengikuti rekrutmen diseluruh instansi atau perusahaan yang akan kita ikut proses rekrutmennya. Di bank indonesia indonesia sendiri proses seleksi administrasi dan pendaftaran dilakukan secara paperless, jadi harus dan wajib daftar online. Pada saat saya mengikuti rekrutmen bank indonesia tahun lalu, bank indonesia bekerja sama dengan PPM Manajemen. Jadi saya mengisi form pendaftaran melalui website PPM Manajemen sendiri. Intinya pada saat pendaftaran online, pastikan kalian isi dengan baik dan benar. Isi semua data dengan benar karena akan diklarifikasi valid atau tidaknya data yang di isi dalam pendaftaran online di Website PPM Manajemen. Saya mengikuti pendaftaran online ini akhir bulan april jika saya tidak salah ingat. Menunggu sebulan akhirnya masuklah SMS notifikasi dari PPM Manajemen untuk login dan melihat pengumuman. Alhamdulillah ya Allah, dipengumuman tersebut saya dinyatakan LULUS Seleksi administrasi. Bagi saya, lulus diseleksi ini adalah hal yang sangat vital karena berawal dari sini kepercayaan diri saya semakin meningkat diiringi dengan motivasi yang semakin kencang,,,, dan tentunya dari sini, harapan untuk menjadi bagian dari lembaga ini mulai terbentuk. Jadi tipsnya, kalian harus isi semua data dengan sebenar – benarnya dan pastikan pilih posisi yang sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan oleh bank indonesia.

2.       Tes Tertulis

Tes tertulis di rekrutmen Bank Indonesia Jalur Staf dibagi menjadi 3 bagian, yang pertama adalah Psikotest. Psikotest sendiri sudah tidak asing lagi disebuah proses rekrutmen di seluruh instansi dimanapun itu. Untuk lulus di psikotest ini, cukup teman teman belajar dengn latihan soal khususnya Tes pauli dan kreapelin atau kuasai seluruh rangkaian psikotest. Menurut saya, penilaian di tahap psikotest ini sangat abstrak, soalnya setiap perusahaan sudah memiliki standar. Jadi, jawablah seluruh soal di psikotest dengan baik, tepat, dan jujur.sebab, kata orang di psikotest itu bukan intelektual yang menjadi poin penilaian utama melainkan hanya karakter pribadi. Artinya, jika karakter Anda sesuai dengan yang dicari Bank Indonesia maka kalian pasti lulus. tahap kedua adalah tes Wawasan Kebanksentralan dan ekonomi terkini. Mengenai tes ini, kalian hanya cukup membaca dengan baik semuan tentang Bank Indonesia di website resminya dan banyak membaca atau menonton berita mengenai ekonomi terkini. Dan taha ketiga adalah tes bahasa inggris, lupa ada berapa nomor, yang pastinya teman teman harus jawab dengan baik. Tes bahasa inggrisnya yah dasar sampai menengahlah, susah susah gampang hehehe. Semua rangkaian tes tertulis ini dimulai pukul 08.00 a.m – 18.00 p.m. seharian duduk ditempat duduk untuk tes. Jadi kondisi badan harus benar benar prima sehingga bisa fokus menjawab semua rangkaian soal. Khusus wilayah rekrutmen Makassar,peserta yang mengikuti sekitar 800 peserta.  Setelah menunggu sekitar dua bulan, akhirnya sms notifikasi dari PPM manajemen masuk untuk melihat pengumuman. Pada saat saya login, saya sampai menutup mata takut tidak bisa terima kenyataan. Dan alhamdulillah, ternyata saya dinyatakan LULUS tes tertulis. Tak ada kata yang bisa saya ucapkan selain rasa syukur. Hmmm.... optimisme semakin menjadi – jadi dan harapan untuk bekerja di bank Indonesia semakin kuat karena dari 800an peserta yang lulus Cuma 200an orang.

3.       Wawancara Psikologi

Setelah lulus psikotest, saya mengikuti Wawancara Psikologi. Saya baca berbagai sumber di internet, tahapan ini sebenarnya tahap konfirmasi psikotest tertulis kita. Sebab, jika kita benar – benar mengisi dengan jujur semua soal di tahapan psikotest yaki dan percayalah teman – teman pasti lulus. pada saat saya tes, saya di wawancarai oleh psikolog dari PPM manajemen sekitar satu jam. Psikolog lebih banyak bertanya mengenai karakter kita, pengalaman kerja. Yang pastinya, buat psikolog tertarik dengan kalian. Jual diri dan kemampuan terbaik kalian pada saat wawancara psikolog namun dalam batas wajar.  Setelah menunggu kurang lebih satu bulan lagi, akhir sms dari PPM Manajemen mendarat ke hp. Alhamdulillah, saya lulus lagi dan lanjut ke tahapan rekrutmen selanjutnya. Ahhh... saat ini harapan ingin lulus menjadi semakin kuat dan tentunya doa semakin ditingkatkan. Hehehe

4.       Tes Kesehatan dan Kejiwaan

Berbicara mengenai tes kesehatan fisik, tidak ada tips yang valid. Namun berdasarkan pengalaman saya, sebelum saya mengikuti tes kesehatan, saya tidak mengonsumsi makanan berlemak dan minuman bersoda. Mengapa ? karena di tes kesehatan yang diuji adalah darah. Jadi, ya gitu, biar kolestrol gak naik, diabetes gak meningkat, hindari makanan yang terkontaminasi potensi tersebut. Di tes kesehatan, yang pasti ada tes darah, tes mata, jantung, dan pemeriksaan fisik secara keseluruhan. Tes kesehatan ini berlangsung seharian. Untuk wilayah rekrutmen makassar Bank Indonesia bekerjasama dengn Siloam Hospital. Setelah tes kesehatan selesai, esok harinya kita mengikut tes kejiwaan. Pada tes psikiatri ini Bank Indonesia bekerjasama dengan RS Pertamina Jakarta untuk menyeleksi kesehatan mental calon pegawai. Seingat saya tes psikiatri ini kita diwajibkan menjawab pertanyaan sebanyak 560 poin pertanyaan dalam jangka waktu 120 menit. Jadi, kalian harus jawab dengan baik dan jujur dan baca baik – baik pertanyaan bisa jadi pilihannya mengecoh hehee. Harap berhati – hati. Setelah menunggu dua bulan lamanya, akhir masuklah sebuah e-mail undangan dari Departemen Sumber Daya Manusia Bank Indonesia untuk megikuti tahapan akhir dari proses rekrutmen bank indonesia. Dan alhamdulilah saya lulus lagi. Syukur alhamdulillah akhir bisa lulus di tes ini. Jujur di tahap in saya benar benar effort.

5.       Tes wawancara akhir

Setelah melewati berbagai tahap dengan waktu yang cukup panjang, akhirnya alhamdulillah saya tiba di tahapan rekrutmen paling akhir. Yah... wawancara akhir. Wawancara akhir biasa juga disebut dengan wawancara user. Kebetulan saya mengikuti wawancara akhir di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan. Hmm, kebetulan saya bekerja di di daerah yang membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk tiba di Kota Makassar, saya berangkat dari tempat bekerja saya, dan tiba di makassar jam 6 pagi. Bersiap – siap dan langsung menuju ke Kantor Perwakilan bank Indonesia. Pada saat wawancara akhir ini di sanalah saya pertama kai menginjakkan kaki di salah satu Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Ucapan Basmalah dan Salam pertama kali saya ucapkan pada saat saya memasuki kantor tersebut. Melihat orang sekeliling menggunakan nametag Bank Indonesia senyum ramah dan diantara mereka ada yang mengucapkan “Semangat yaa adek” Ya Allah, harapan untuk bergabung di Kantor ini semakin menjadi – jadi. Mengingat ini adalah langkah yang paling akhir dan juga penentuan apakah bisa bergabung atau tidak di bank indonesia. Tepat jam 08.00 WITA kami di arahkan untuk briefing bersama jajaran pejabat di Bank Indonesia. Ahh, memasuki ruangan tersebut berasa saya sudah menjadi bagian dari kantor ini. Hanya doa yang bisa saya panjatkan pada saat duduk diruangan meeting tersebut. Tibalah saatnya briefing bersama jajaran pejabat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Kebetulan pada saat itu pimpinan perwakilan bank indonesia provinsi sulawesi selatan tidak berada ditempat. Pada saat briefing kami di jelaskan benefit yang akan didapatkan pada saat kami menjadi Calon Pegawai dan Pegawai di Bank Indonesia. Sekitar 40 menit breifing berakhir, kami di bagi menjadi 2 kelompok untuk mengikut wawancara akhir. setelah menunggu 4 jam, akhirnya tibalah giliranku. Sebelum memasuki ruangan saya menyempatkan diri ke toilet dan menelpon orang tua saya untuk di doakan agar lancar selama proses wawancara. Dengan ucapan basmalah dan salam saya memasuki ruang wawancara tersebut. Disana sudah terdapat 3 orang menggunakan Jas hitam dan baju putih dan berdasi. Mereka memperkenalkan diri, Yang pertama namanya Bapak Imam Asisten Direktur Di Satuan Layanan Administrasi dan Logistik, kedua Bapak Amanlison Sembiring Kepala Grup Sistem Pembayaran dan Layanan Administrasi, dan ketiga Ibu Anna ibu yang baik hati ini berasalah dari Departemen Sumber Daya Manusia Kantor Pusat Bank Indonesia. Setelah 1 jam 30 menit di dalam ruangan, berasa ini lebih dari ujian skripsi. Tapi mereka sangat baik hati dan sangat profesional. Khusus Pak Amanlison Sembiring dia mengatakan “Di sini tidak akan ada yang tidak lulus atau lulus, kalian semua sudah lulus secara akademik pada saat Pian duduk di depan kami sekarang. Yang kami cari hanya apakah di antara kalian semua yang sampai tahap ini cocok atau tidak bagi Bank Indonesia, karena kalian akan menjadi generasi penerus kami dan berjuang demi NKRI. Dan selama 1 jam lebih kami bicara dengan kamu, kami tertarik dan sangat puas dengan pernyataan. Semoga kamulah yang dicari oleh bank Indonesia. Ada yang ingin ditanyakan lagi Pian ?” begitulah closing statement dari bapak pewawancara tersebut. Saya menjadi semakin optimis.

Keluar dari ruangan tersebut rasanya lega sekali dan puas. Belum ada yang pasti lulus atau tidak pada saat mengikuti seleksi akhir ini. Sekarang setelah saya berusaha, sisanya berdoa. Semua saya pasrahkan kepada Allah Swt, setelah semua usaha kurang lebih 7 bulan proses rekrutmen. Sisanya hanya berdoa. Dua bulan pun setelah wawancara akhir belum juga ada pengumuman atau notifikasi dari bank Indonesia. Tepat tanggal 30 November dalam perjalanan pulang balik kerumah dari kantor, maklum kalo akhir bulan bank pasti lembur untuk closing hehe, sekitar jam 01.00 dini hari, hp saya berdiring pada saat dalam perjalanan pulang, pas dibuka ternyata email dari Panitia Rekrutmen Bank Indonesia, mobil langsung saya hentikan mendadak (kebetulan saya nebeng pulang pakai mobil teman) dan membuka email tersebut, saya tutup mata dan membuka mata pelan pelan dan membaca dengan sangat lambat email dari Bank Indonesia tersebut, dan Ya Allah, alhamdulillah setelah proses rekrutmen 9 bulan akhir berakhir dengan sebuah Surat Kelulusan dari Bank Indonesia. Saya keluar ke mobil dan sujud syukur  bagaimana tidak perjuangan mengikuti seleksi ini menurut saya sangat berat. Harus mangkir dari kantor lama hahaha. Alhamdulilah, saya langsung mengabari kedua orang tua saya dan mereka sangat senang mendpat kabar baik di akhir bulan november tersebut.

Setelah itu, saya menyimpulkan sendiri, kegagalan tes di BPJS Ketenagakerjaan sampai 3 kali sangat memberika saya pengalaman bagaimana mengikuti psikotest, attitude wawancara dengan psikolog dan wawancara user. Memang sakit hati jika sampai tahap akhir dan akhirnya tidak lulus, namun saya bukan orang yang mudah menyerah. Saya evaluasi diri apa yang harus saya perbaiki, letak salahnya dimana dan WAJIB coba daftar lagi. Pesan saya untuk teman – teman, setelah lulus kuliah, saya mendaftar begitu banyak perusahaan. Jadi kalian jangan pernah hanya karena tidak lulus 1 atau 2 kali saja. Niatkan itu menjadikan pelajaran dan pengalaman untuk mengikuti tes di tempat lagi. Karena suatu saat, kalian akan bercerita kepada orang – orang apa yang kalian dapatkan hari ini butuh proses yang tidak semudah yang diliat sekarang. So, Don’t Give Up.

Setelah mengikuti seleuruh rekrutmen di Bank Indonesia tanggal 2 januari saya berangkat ke Jakarta untuk mengikut proses penandatangan kontrak menjadi calon pegawai dan mengikuti beberapa tahapan pemberkasan dan pendidikan in class training yang berlangsung seminggu. Setelah itu kita kembali ke penempatan masing untuk menunggu jadwal In class traning dan Bela Negara. Di postingan selanjutnya saya akan menceritakan bagaimana proses pendidikan di bank Indonesia yang berlangsung 30 hari Di Kantor pusat bank Indonesia di Jakarta.

Terima kasih.....

5 komentar:

  1. Sangat menginspirasi kk. Terima kasih 🙏

    BalasHapus
  2. Bagaimana kak lanjutan cerita setelah diterima di BI kak? Selama training belajar apa dan pekerjaannya itu apa saja/seperti apa

    BalasHapus
  3. Kak, jurusan dari administrasi bisnis bisa ga sih masuk BI?

    BalasHapus
  4. Maaf kak penasaran alasan knp kakak ingin mencoba pcpm bi pdahal kakak sudah menjadi guru kan?
    Maaf klo saya salah tafsir tpi saya pernah baca blog kakak sebelumnya impian kakak ingin bermanfaat bagi orang lain nah itu kan sudah terwujud melalui menjadi seorang guru

    BalasHapus