Sabtu, 26 November 2022

Sepenggal Kisah : Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

Untuk pertama kalinya sejak aku menjadi seorang manusia berkunjung di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di Kota Kupang. Mengunjungi tempat baru adalah hal terbaik yang paling menarik dan bisa menambah pengalaman untuk diceritakan. Alhamdulillah mendapat jadwal dinas ke Kota Kupang untuk pertama kalinya sejak aku bekerja di Bank Indonesia. Kalau kantor lain saat melakukan perjalananan dinas luar kota tentunya menggunakan pesawat. Tapi, saat aku ke Kota Kupang menggunakan kapal Pelni (hahaha) dan tentunya itu menambah perjalanan dinas ini akan semakin menantang serta tentu sangat menarik. Sebagai pegawai Bank Indonesia yang bertugas untuk mengedarkan uang Rupiah tentunya membutuhkan extra energi dan salah satu tugasnya adalah memastikan kecukupan uang Rupiah yang beredar dimasyarakat serta layak edar.


Sunset di Pelabuhan Kota Makassar


Tibalah saatnya waktu perjalanan ke Kota Kupang menggunakan moda transportasi laut yaitu Kapal Pelni, perjalanan akan ditempuh selama kurang lebih 3-4 hari dilaut. Pemandangan matahari terbenam begitu indah pada saat dipelabuhan menunggu barang kami untuk dimuat di kontainer kapal. Yup, aku rasa perjalanan dinas ini akan sangat menjadi menyenangkan dan aku sambil browsing tempat wisata yang mana yang bisa dikunjungi pada saat tiba di sana, biar bisa upload di sosial media sebagai kenang-kenangan. Selama perjalanan, sudah pasti tidak ada sinyal untuk internet, jadi benar-benar bisa menjauh dan off dengan kerjaan hahaha. Selama perjalanan, aku benar-benar spent my time untuk tidur, istirahat, dengar lagu, makan dan tidur lagi, maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan. 


Matahari Terbenam di Kapal

 Menikmati pemandangan matahari terbit saat perjalanan di Kapal. Selain matahari terbenam, pemandangan yang tak kalah cantiknya adalah matahari terbit. Setelah shalat Subuh, tentunya tidak langsung masuk ke kamar untuk tidur kembali hehe menunggu si matahari terbit dan menikmati angin segar di pagi hari (walaupun kalau kelamaan bakalan bikin perut kembung). Yay, akhirnya si Matahari muncul dengan warna yang agak mirip dengann sunset (haahha) seketika mikir sendiri apa ini matahari lagi terbenam apa terbit hahaha. Tapi ya sudahlah tetap saja bagus. Setelah enjoy the beautiful scenary kembali ke kamar untuk sarapan dan tentunya tidur lagi. 


Pelabuhan Lewoleba

Satu hari telah berlalu, saatnya kapal ini transit di Pelabuhan Lewoleba, tidak terlalu tahu ini ini kabupaten apa namanya namun ini sudah masuk daerah Provinsi NTT. Kapal ini transit selama 2-3 jam menurunkan/menaikkan penumpang dan barang. Mau turun kapal namun takut karena saat transit sudah pukul 00.00 Wit waktu itu jadi keluar saja melihat orang - orang lalu lalang. Ternyata baru sadar, sampai sekarang masih begitu banyak orang menggunakan kapal untuk berpergian, aku pikir selama ini sudah kurang orang menggunakan kapal tapi ternyata sangat ramai. Bisa jadi kapal menjadi pilihan sebab selain hargannya cukup terjangkau untuk semua kalangan, bisa membawa barang cukup banyak juga. Namun, konsekuensinya it will takes time untuk sampai di daerah yang dituju, tapi kalau tidak terburu - buru berarti harusnya amanlah. 


Pelabuhan Kota Kupang

 


Akhirnya sampai di Kota Kupang. Setelah menempuh perjalanan selama 4 hari 3 malam, jujurly cukup melelahkan tidur di atas air yang kadang diguncang ombak, makan seadanya, kebanyakan makan mie instan yang metode penyeduhannya di gelas tapi overall perjalanannya sangat exciting karena disuguhkan pemandangan yang indah. Tim dari kantorku ternyata telah siap menunggu kami di pelabuhan di Kota Kupang, kami tiba di Kota Kupang sekitar jam 10.00 Wit, wow udaranya cukup panas sampai 30 derajat, cukup untuk membakar lemak dan sauna dibawah matahari hahaha. Setelah semua barang kami telah dimuat di kendaraan yang disiapkan oleh kantor saatnya kami menuju kantor untuk proses serah terima barang dan kemudian pergi ke hotel untuk mandi sebersih-bersihnya. After that, melanjutkan tidur dengann nyaman di tempat tidur yang sesungguhnya tanpa guncangan. 


 

Jalan-jalan di Kota Kupang. Keesokan harinya, disaat tidur sudah stabil waktunya untuk explore beberapa tempat di Kota Kupang, ya paling gak jauh - jauh dari pantai. Namun tempat pertama yang aku kunjungi adalah goa kristal. Dari namanya sebenarnya seperti click bait, orang malah bertanya-tanya apa goa itu komposisinya dari kristal atau didalamnya ada kristal dan itu membuat orang penasaran sehingga mengunjunginya. Perjalanan dari hotel ke goa kristal membutuhkan waktu sekitar 30 menit, saat sampai disana sudah ada anak kecil di desa itu menunggu dan menawarkan jasanya untuk mengantar kami menuju lokasi goa tersebut. Untuk memasuki goa tersebut mau tidak mau harus lepas sepatu atau alas kaki sebab bahaya batunya cukup licin konturnya cukup curam kebawah tapi syukurnya anak-anak tadi mengarahkan aku harus menginak posisi batu yang mana dan berpegangan dengann batu yang mana, terbaik !!. Sesampai di dasar goa, oh ternyata ada airnya ya guys dan sangat jernih membuat semua orang mau nyebur tapi saat itu aku tidak mau. 

Kemudian aku bertanya kepada si bapak yang jaga “ini kenapa dikatakan goa kristal ?” Si Bapak langsung menyalakan lampu dan nyimpen di dalam air, dan waw air goa itu seketika menjadi sangat terang, warna kebiruan benar mirip kristal. Now I Know, orang-orang benar kreatif memberikann nama goa kristal dan memang sangat cantik. Sekitar sejam menikmati keindahan goa itu, akhirnya aku pulang untuk lanjut mengunjungi tempat yang lain. Sebelum pulang aku berterima kasih kepada anak-anak kecil yang mengantar kami dan memberikan mereka honor honor tentunya. Saat mereka menerima uang baru ditangannya, mereka sangat senang dan berharap kita bisa kembali mengunjungi mereka. Oh iya, saat itu aku bawa semacam totebag buat nyimpen barang, tapi karena anak-anak minta makanya aku beri dia saja, sayangnya cuma satu.





Piiaannk
Bersama anak-anak di Goa Kristal

Keindahan Pantai Tablolong. Setelah Goa Kristal, aku lanjut mengunjungi Pantai Tablolong yang katanya salah satu pantai yang cantik di Kota Kupang. Perjalanan menuju kesana agak lama sekitar 60 menit. Jalanannya cukup berbatu, mungkin karena melewati jalan pintas hahahaha. Alhamdulillah bisa tiba di Pantai Tablolong sebelum sunset, wah ternyata pantainya cukup bersih dan pasirnya warna putih dan halus, tanpa membuang waktu langsung capture beberapa pemandangan pantai. By the way, di pantai terdapat miniatur rumah adat, menjadi nilai tambah dan spot turis yang ingin berswafoto. Sekadar informasi, sunset disini sangat cantik.


Pantai Tablolong


Pulang ke Makassar. Saatnya kembali ke asal, I would like to say Kupang has lot of place to be explore, cuman waktunya kurang saja, Maybe oneday, in the right time, semoga bisa berkunjung ke tempat ini lagi. Sangat bersyukur diberi kesempatan untuk mengunjugi Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan segala keindahannya. Yaps, kembali ke Makassar menggunakan pesawat tentunya transit di Surabaya. See u again Kupang.  Bahkan pulang subuh aku kembali melihat indahnya matahari terbit saat di Bandara





1 komentar: