Sudah sebulan tahun 2012 telah berlalu. Begitu banyak kenangan yang terjadi di tahun yang banyak orang menganggap kiamat akan datang. Di tahun 2012, terlalu banyak suka dan duka telah kulalui entah itu sudah direncanakna oleh Tuhan ataukah itu karena kelalaianku sendiri sebagai seorang manusia. Di tahun ini lah musibah silih berganti datang dikehidupan pribadiku, entah aku salah apa, cobaan itu datang tak terhenti. Ibu ku sakit dan sering masuk rumah sakit. Dia menderita penyakit yang cukup banyak, kalau istilah kerennya komplikasi. Hmm... Itu sempat membuatku sedih, karena ini baru pertama kalinya mamaku sakit sedemikian parahnya. Setelah itu, hanya selisih 2 hari dari keluarnya mama dari rumah sakit, aku pun turut 'menikmati' kembali rasanya berbaring di rumah sakit, tepat di ruang rawat ANNA VIP 1 RS. Fatima Parepare,
aku berbaring tak berdaya di sana. Aku sendiri sudah tak sadarkan diri, karena aku tak mampu bernafas dan tak sadarkan diri kurang lebih 6-7 jam. Kata keluargaku, mereka pikir aku sudah tiada karena tabung oksigen yang membantuku bernafas. Namun, terima kasih Tuhan, aku masih bernafas dan kembali melanjutkan mimpi yang aku kejar. Pada saat aku keluar dari rumah sakit, kembali keponakanku harus di rawat di rumah sakit. Saat aku dengar kabar itu, aku merasa ada Tuhan menghukum kami sekeluarga. Hingga akhirnya aku harus kembali melihat tempat yang paling mengerikan buatku (baca: rumah sakit). Aku pikir mungkin aku yang terakhir, namun itu belum berakhir keponakanku, Harith harus dirawat di rumah sakit. Kurang lebih seminggu, ia dirawat disana, sungguh tak tega melihat anak yang berumur 1 tahun 5 bulan harus menahan sakitnya jarum yang menusuk badannya. 1 minggu telah berlalu, ia sudah sehat dan keluar dari tempat mengerikan itu dan sampai saat tulisan ini dibuat ia telah sehat kembali dan bermain seperti dulu lagi. Aku sempat berpikir semua telah berakhir. Suatu hari, mama dan kakakku pulang kerumah, mama menangis dan kakakku terlihat kaget. kemudian aku tanya "kenapa?" dan ternyata ada sebuah tumor di mulut kakakku dan tumor itu harus segera diangkat.. Ya Tuhan, aku pikir semua telah berakhir dan hingga saat ini tumor itu masih bersarang di mulut kakakku dan ia masih menajalani perawatan praoperasi.
aku berbaring tak berdaya di sana. Aku sendiri sudah tak sadarkan diri, karena aku tak mampu bernafas dan tak sadarkan diri kurang lebih 6-7 jam. Kata keluargaku, mereka pikir aku sudah tiada karena tabung oksigen yang membantuku bernafas. Namun, terima kasih Tuhan, aku masih bernafas dan kembali melanjutkan mimpi yang aku kejar. Pada saat aku keluar dari rumah sakit, kembali keponakanku harus di rawat di rumah sakit. Saat aku dengar kabar itu, aku merasa ada Tuhan menghukum kami sekeluarga. Hingga akhirnya aku harus kembali melihat tempat yang paling mengerikan buatku (baca: rumah sakit). Aku pikir mungkin aku yang terakhir, namun itu belum berakhir keponakanku, Harith harus dirawat di rumah sakit. Kurang lebih seminggu, ia dirawat disana, sungguh tak tega melihat anak yang berumur 1 tahun 5 bulan harus menahan sakitnya jarum yang menusuk badannya. 1 minggu telah berlalu, ia sudah sehat dan keluar dari tempat mengerikan itu dan sampai saat tulisan ini dibuat ia telah sehat kembali dan bermain seperti dulu lagi. Aku sempat berpikir semua telah berakhir. Suatu hari, mama dan kakakku pulang kerumah, mama menangis dan kakakku terlihat kaget. kemudian aku tanya "kenapa?" dan ternyata ada sebuah tumor di mulut kakakku dan tumor itu harus segera diangkat.. Ya Tuhan, aku pikir semua telah berakhir dan hingga saat ini tumor itu masih bersarang di mulut kakakku dan ia masih menajalani perawatan praoperasi.
Namun, di balik kisah sedih yang aku alami di tahun 2012 itu, adapula banyak kabar - kabar yang membahagiakan. Yah, semuanya di ambil hikmahnya saja. Anyway, di tahun 2012 tepatnya di bulan february 14th aku memiliki sesorang yang dengan tulus mensupport semua yang aku lakukan. Walau kami dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh, tapi kami bisa mempertahankan hubungan jarak jauh itu. Bukan hanya itu, di 2012 aku memdapatkan balasan email dari intitusi pendidikan di Malaysia. Email itu berisi, aku dipanggil untuk mengikuti Interview test dan tes psikologi di malaysia pada bulan maret 2013. Ya Tuhan, terima kasih akhirnya, mimpi ini semakin dekat untuk terwujud, jika lulus, saya akan belajar untuk postgraduate di Malaysia dengan jurusan kependidikan atau Magister of Education (M.Ed). Semoga semua berjaland dengan lancar. Setelah itu, aku mendapatkan balasan email dari salah satu institusi pendidikan di Inggris, sebagai email verifikasi untuk test wawancara di sana di bulan april atau mei. Dan terima kasih kembali Tuhan atas berkahnya...
TErlalu banyak kisah yang terjadi di tahun 2012 yang tak bisa aku ungkapkan satu per satu. Saya percaya, Tuhan akan selalu bersamaku dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Kuucapkan terima kasih kepada semua orang-orang yang selalu berada disampingku.
MY NEPHEW |
MY MOM AND SISTER |
MY PARENTS |
MY BROTHER AND SIS IN LAW |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar